Mengenal Macam-Macam Lemah Jantung
Kurang kuat jantung ialah satu masalah untuk otot jantung yang mengakibatkan jantung tidak bisa memompa darah dengan maksimal atau susah jaga irama umumnya. Ada beberapa macam kurang kuat jantung yang mempunyai pemicu serta tanda-tanda berlainan.
Untuk kurang kuat jantung atau kardiomiopati, ada masalah yang mengakibatkan otot jantung bertambah lebih tipis, lebih tebal, atau bisa lebih kaku. Situasi ini membuat daya pompa jantung menurun serta memunculkan beberapa tanda-tanda, seperti napas pendek, kaki lebam karena penimbunan cairan, irama jantung tidak teratur, pusing, atau tidak sadarkan diri.
Berikut Macam-Macam Kurang kuat Jantung Beda macam kurang kuat jantung, beda tanda-tanda yang ada. Supaya Anda bisa mewaspadainya, baca keterangan berikut berkenaan beberapa macam kurang kuat jantung dan pemicu serta tanda-tandanya.
agent judi slot terpopuler tips dan trik bermain slot 1. Kurang kuat jantung type dilatasi Ini adalah macam kurang kuat jantung yang tersering berlangsung. Kurang kuat jantung type dilatasi umumnya menyerbu beberapa orang berumur 20–60 tahun, serta penderitanya mempunyai resiko tinggi untuk alami tidak berhasil jantung.
Masalah otot jantung macam ini kerap kali bermula di ventrikel kiri jantung, yakni ruang jantung yang berperanan untuk memompa darah ke semua badan. Untuk kurang kuat jantung type dilatasi, otot ventrikel kiri makin lama bertambah lebih tipis serta lembek, hingga ruang ventrikel melebar serta susah memompa darah. Disamping itu, ventrikel kanan serta atrium jantung dapat turut terusik.
Kurang kuat jantung type dilatasi umumnya berasal dari:
Penyakit jantung koroner serta penyakit serangan jantung
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Penyakit tiroid serta diabetes
Infeksi virus spesifik yang mengakibatkan infeksi otot jantung
Konsumsi alkohol terlalu berlebih
Kompleksitas kehamilan
Toksin, seperti cobalt atau beberapa obat spesifik
2. Kurang kuat jantung type hipertrofik Untuk kurang kuat jantung macam ini, beberapa sel otot jantung di ventrikel kiri jadi membesar, hingga dinding ventrikel bertambah lebih tebal serta ruang didalamnya menyempit.
Situasi ini turunkan jumlah darah yang dipompa ke semua badan sebab otot jantung lebih kaku hingga daya pompanya kurang kuat serta tempat ventrikel kiri yang sempit cuman bisa memuat sedikit darah untuk dipompa. Disamping itu, otot jantung yang begitu tebal bisa menghalangi atau tutup saluran darah.
Kurang kuat jantung type hipertrofik kerap kali berasal dari ada gen abnormal dalam beberapa sel otot jantung. Tanda-tanda yang kerap ada diantaranya ngilu dada, napas pendek, gampang capek, edema di tempat kaki, pusing, atau tidak sadarkan diri. Tanda-tanda terus lebih buruk seiring waktu berjalan serta mengakibatkan kompleksitas yang fatal, seperti masalah irama jantung (aritmia) serta kematian tiba-tiba.
3. Kurang kuat jantung type ARVD Arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy (ARVD) ialah macam kurang kuat jantung yang diikuti dengan kematian sel otot jantung di ventrikel kanan. Beberapa sel itu selanjutnya diganti oleh jaringan parut atau jaringan lemak. Situasi ini bisa mengusik saluran listrik jantung yang mengakibatkan aritmia.
ARVD biasa berlangsung untuk remaja atau orang dewasa muda. Macam kurang kuat jantung ini diperhitungkan disebabkan perubahan gen spesifik yang diturunkan dari orangtua. Tanda-tanda yang ada bisa berbentuk jantung berdebar-debar (palpitasi) atau tidak sadarkan diri sesudah penderitanya beraktivitas fisik.
Beberapa riset memperlihatkan jika olahraga berat bisa jadi memperburuk tanda-tanda ARVD. Macam kurang kuat jantung ini adalah pemicu penting kematian tiba-tiba untuk atlet muda karena henti jantung.
4. Kurang kuat jantung type restriktif Dari beberapa macam kurang kuat jantung, macam ini sangat jarang ada. Untuk kurang kuat jantung type restriktif, otot-otot jantung bertambah lebih kaku serta kurang plastis. Mengakibatkan, jantung tidak bisa berelaksasi dengan normal sesudah usai kontraksi. Ini mengakibatkan darah tidak bisa isi ruang jantung dengan prima.
Pemicu kurang kuat jantung type restriktif kerap kali tidak dikenali. Tetapi, beberapa masalah kurang kuat jantung macam ini dipacu oleh penyakit lain, misalnya:
Hemokromatosis, yakni penimbunan zat besi terlalu berlebih pada tubuh
Sarkoidosis, penimbunan sel radang dengan abnormal di organ-organ badan
Amiloidosis, yakni penimbunan protein abnormal di jaringan badan
Kanker yang tengah diobati dengan kemoterapi atau radioterapi
Kurang kuat jantung yang tidak berasal dari penyakit lain, terhitung kurang kuat jantung yang diturunkan dengan genetik dari orangtua, disebutkan kurang kuat jantung primer. Sedang kurang kuat jantung yang berasal dari penyakit lain, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, infeksi, toksin, atau efek obat spesifik, disebutkan kurang kuat jantung sekunder.
Kecuali beberapa macam kurang kuat jantung yang telah disebut sebelumnya, sebetulnya ada pula macam kurang kuat jantung yang lain yang tidak terklasifikasi, tapi jarang berlangsung. Jika Anda alami tanda-tanda kurang kuat jantung, cepatlah kontrol ke dokter. Dengan demikian, perlakuan bisa diberi secepat-cepatnya saat sebelum berlangsung karena yang fatal.